Tahu Kuning atau familiar disebut Tahu Takwa adalah makanan khas Kota Kediri dengan melalui perendaman air kunyit dalam prosesnya. Tahu ini memiliki kepadatan dan kekenyalan lebih baik dibanding tahu putih biasa dan memiliki rasa gurih alami. Sentra pembuatan tahu dan oleh-oleh tahu kuning ini ada 3 tempat, yaitu di Jalan Yos. Sudarso, Jalan Pattimura dan Jalan Tinalan.
Makanan khas Kota Kediri ini berasal dari Tiongkok yang kemudian dibawa ke Indonesia, salah satunya adalah ke Kota Kediri. Lauw Soe Hoek (Bah Kacung), Liem Ga Moy dan Kaou Loung adalah pelopor pembuatan tahu kuning yang ada di Kota Kediri. Pada tahun 1900 mereka membuat tahu kuning dan sampai saat ini diteruskan oleh A. Herman Budiono keturunan ke 3 putra dari Lauw Sing Hian (putra dari Lauw Soe Hoek).
Proses pembuatan tahu kuning tidaklah mudah, karena harus ada kesamaan karakteristik air, bahan baku serta proses yang menghasilkan kualitas tahu pada saat ini.
Manfaat dari tahu kuning sendiri adalah menurukan resiko penyakit jantung karena protein nabati yang terkadung dalam kedelai dan minyak tumbuhan yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyumbatan jantung. Selain itu juga mencegah penyakit kanker dan hasil fermentasi juga meningkatkan pembentukan vitamin K untuk mencegah pendaran serta terdapat kandungan insulin yang dapat menurunkan kadar gula darah. Kandungan curcumin juga pada kunyit juga mengandung anti-inflamasi alami dan meningkatkan neurotropic untuk kecerdasan otak.